Jumat, 29 Juni 2012

Kesesatan Wahabi

Assalamu'alaikum wr.wb.

Salam sejahtera kepada seluruh umat Islam yang berbahagia. disini kami ingin menyampaikan sedikit mengenai paham wahabi yang sesat dan menyesatkan.

Disini kami mengambil sebuah contoh daripada Hadist Nabi Muhammad saw.

"Tiap-tiap yang Bid'ah adalah Dhalalah(sesat), dan tiap-tiap Dhalalah(sesat) akan masuk kedalam neraka".


Mengenai hadist tersebut para petinggi wahabi mengklaim bahwa sanya, seluruh bid'ah itu adalah sesat. Namun apabila kita mengkaji lebih mendalam lagi mengenai Hadist tersebut dalam ilmu Nahwu dan Sharaf, maka kita akan mengetahui maksud dari pada Hadist Nabi tersebut.

Maksud dari pada Hadist tersebut adalah, untuk kata-kata "tiap" yang yang pertama yaitu pada "tiap-tiap yang bid'ah adalah dhalala(sesat)", sebenarnya setelah kita mengkaji menurut ilmu Nahwu dan Sharaf, disitu dijelaskan bahwa kata tiap tersebut bermakna Majmuk(Umum), yang artinya kebanyakan daripada bid'ah itu adalah dhalalah, namun arti dari kebanyakan sendiri adalah tidak semua, hanya sebagian. Maka ada juga bid'ah yang tidak termasuk kedalam dhalalah, (tergantung daripada maksud dan tujuannya, apakah ada manfaatnya atau tidak, untuk contohnya akan kami uraikan dibawah). 

Sedangkan untuk kata "tiap" yang kedua yaitu pada kata "tiap-tiap yang dhalalah akan masuk kedalam neraka". Untuk kata tiap yang kedua ini lah yang bermakna khusus kalau kita tinjau daripada ilmu Nahwu dan Sharaf. Karena sudah jelas dan pasti semua yang dhalalah(sesat) pasti akan masuk kedalam neraka.

Untuk itulah, sebelum kita mengklaim sesuatu Hadist atau pun ayat Al-Qur'an yang mengenai sesuatu hal, terlebih dahulu kita harus mendalami dahulu ilmu Nahwu dan Sharaf supaya kita tidak termasuk kedalam dhalalah dan menyesatkan orang sekeliling kita.

Kami akan memberikan beberapa contoh bid'ah yang tidak termasuk kedalam dhalalah ditinjau daripada manfaatnya.
1. Pembukuan kitab suci Al-Qur'an
2. Maulid nabi Muhammad saw
3. Tahlilan
4. Yasinan
5. dll

Maka apabila kita mengklaim bahwasanya seluruh atau semua bid'ah itu adalah sesat, dan seluruh sesat itu akan masuk kedalam neraka, maka yang pertama masuk kedalam neraka adalah Nabi kita yang mulia Nabi Muhammad saw. Kenapa? Karena yang pertama sekali yang melakukan perbuatan bid'ah adalah sahabat nabi sendiri yaitu pada saat mereka melakukan pembukuan kitab suci Al-Qur'an. Sedangkan kata nabi, "Mereka(para sahabat) adalah benar, dan apa yang mereka katakan adalah kata ku(Muhammad) juga". Apabila para sahabat telah salah, maka Nabi kita juga salah, apabila Nabi Muhammad telah salah, maka kembali pula Allah lah yang salah karena Allah telah menurunkan orang yang salah. Mungkinkah Allah salah???
Hal itu sangat-sangat mustahil bagi kita. Oleh karena itu tidak semua hal yang bid'ah itu adalah sesat. Maka kita harus mendalami lagi tentang ilmu Nahwu dan Sharaf.

Demikianlah ilmu yang dapat kami sampaikan kepada kawan-kawan semua. Apabila ada kata-kata kami yang salah dan menyinggung satu pihak, maka kami minta maaf.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar