Selasa, 19 Juni 2012

Aneh, Banyak Muslim Dukung Invasi AS ke Libya untuk Hisab Darah Umat


AS menggunakan bom Uranium/Nuklir yg diperlemah untuk membom rakyat Libya di Tripoli. 120 rudal Tomahawk sudah diluncurkan dan puluhan pesawat tempur AS dan NATO menjatuhkan bom2 dgn uranium. Dalam 9 hari saja sudah 114 rakyat Libya yg tewas akibat gempuran AS dan sekutunya. 
Protes demonstran Libya yg berubah jadi pemberontakan dimulai 15 Februari atau 1,5 bulan lalu. Korban sekitar 1000 orang akibat pertempuran antara pemerintah Libya dgn pemberontak bersenjata. 
Jika AS dan sekutunya ikut campur, pertempuran bisa memakan waktu 1-2 tahun. Artinya rakyat Libya yang tewas akibat bombardir AS dan sekutunya bisa mencapapai 9000 jiwa lebih. Belum yg kena radiasi uranium/nuklir.

 Oleh karena itu jika ada Muslim yg dukung invasi AS ke Libya, ini sama dengan mendukung orang kafir untuk membunuh ummat Islam di Libya. Bertentangan dengan Al Qur'an: 
"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar." [Al Fath 29] 
"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." [Al Maa-idah 54] 
Sebejat apa pun Khadafi, dia berani melawan orang2 kafir AS.
"Selurus" apa pun orang yang mendukung serangan orang2 kafir AS ke Libya yg telah membantai 114 Muslim dalam 9 hari, dia terang2an membangkang ayat Al Qur'an di atas. 
Aneh jika Arab Saudi mendukung pemberontakan rakyat Libya dgn menganggap Khadafi sebagai diktator, sementara pada saat yang sama Arab Saudi menerjunkan ribuan tentaranya beserta Tank guna membantai ummat Islam di Bahrain guna mendukung Diktator Bahrain. Apakah ini karena Khadafi anti AS yg merupakan sekutu Saudi sementara penguasa Bahrain merupakan sahabat orang2 kafir AS?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar