Rabu, 19 September 2012

10 Perkara yang Yahudi Seboleh-bolehnya Tidak Mahu Dunia Tahu


Tahukah orang sebenarnya banyak benda yang yahudi laknat ni sembunyikan pada pengetahuan umum. Jom Kita nak dedahkan 10 daripadanya!
1) Israel merupakan salah satu pembekal rokok terbesar dunia, namun rakyatnya tidak digalakkan menghisap rokok yang mereka cipta kerana mereka tahu akan bahana dalam kandungannya!.
2) Israel mempunyai kepakaran dalam mencipta vaksin dan mahir dalam ilmu perubatan, namun ilmu itu hanya untuk orang luar, kerana mereka tahu bahan kimia yang terdapat dalam ubat akan merosakkan untuk satu jangka masa panjang. Penduduk israel sendiri menggunakan Habbatus Sauda dalam perubatan harian.
3) Taktik kaum ibu di Israel ketika mengandung ialah si ibu/ isteri akan mendengar si suami membaca, menyanyi atau mereka akan menyelesaikan masalah matematik bersama-sama untuk mendapat bayi yang bijak dan petah kerana pada ketika ini fikiran dan perasaan si isteri adalah bersambungan dengan anak dalam kandungan berbanding anda bercakap padanya di perut.

Rabu, 15 Agustus 2012

Anggapan yang Keliru

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
وَمَا يَظُنُّهُ بَعْضُ النَّاسِ أَنَّهُ مَنْ وُلِدَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَلَمْ يَكْفُرْ قَطُّ أَفْضَلُ مِمَّنْ كَانَ كَافِرًا فَأَسْلَمَ لَيْسَ بِصَوَابِ ؛ بَلْ الِاعْتِبَارُ بِالْعَاقِبَةِ وَأَيُّهُمَا كَانَ أَتْقَى لِلَّهِ فِي عَاقِبَتِهِ كَانَ أَفْضَلَ . فَإِنَّهُ مِنْ الْمَعْلُومِ أَنَّ السَّابِقِينَ الْأَوَّلِينَ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ الَّذِينَ آمَنُوا بِاَللَّهِ وَرَسُولِهِ بَعْدَ كُفْرِهِمْ هُمْ أَفْضَلُ مِمَّنْ وُلِدَ عَلَى الْإِسْلَامِ مِنْ أَوْلَادِهِمْ وَغَيْرِ أَوْلَادِهِمْ
Anggapan sebagian orang yang menyangka bahwa seorang yang terlahir dalam keadaan Islam kemudian wafat dalam keadaan muslim lebih baik dari seorang kafir yang kemudian berislam adalah tidak tepat. Bahkan yang menjadi tolok ukur dalam hal ini adalah akhir kesudahan dari orang tersebut. Siapa di antara mereka yang lebih bertakwa kepada Allah di penghujung hidupnya, maka dialah yang lebih utama daripada yang lain. Sudah mafhum, bahwa golongan Muhajirin dan Anshar adalah mereka yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya setelah memeluk kekafiran, meski demikian mereka lebih utama ketimbang anak-anak mereka atau orang lain yang terlahir dalam keadaan Islam.
بَلْ مَنْ عَرَفَ الشَّرَّ وَذَاقَهُ ثُمَّ عَرَفَ الْخَيْرَ وَذَاقَهُ فَقَدْ تَكُونُ مَعْرِفَتُهُ بِالْخَيْرِ وَمَحَبَّتُهُ لَهُ وَمَعْرِفَتُهُ بِالشَّرِّ وَبُغْضُهُ لَهُ أَكْمَلَ مِمَّنْ لَمْ يَعْرِفْ الْخَيْرَ وَالشَّرَّ وَيَذُقْهُمَا كَمَا ذَاقَهُمَا ؛ بَلْ مَنْ لَمْ يَعْرِفْ إلَّا الْخَيْرَ فَقَدْ يَأْتِيهِ الشَّرُّ فَلَا يَعْرِفُ أَنَّهُ شَرٌّ فَإِمَّا أَنْ يَقَعَ فِيهِ وَإِمَّا أَنْ لَا يُنْكِرَهُ كَمَا أَنْكَرَهُ الَّذِي عَرَفَهُ
Bahkan, seorang yang mengenal keburukan dan pernah melakukannya kemudian mengenal kebaikan dan melaksanakannya, terkadang pengenalan dan kecintaannya terhadap kebaikan serta pengenalan dan keburukannya terhadap keburukan, lebih sempurna daripada orang yang tidak mengetahui serta merasakan kebaikan dan keburukan (meski terlahir dalam keadaan Islam). Bahkan, seorang yang hanya mengenal kebaikan terkadang keburukan mendatanginya dan dia pun tidak tahu bahwa itu adalah keburukan. Dengan demikian, bisa jadi dia terjerumus ke dalam keburukan tersebut dan bisa jadi dia tidak mengingkarinya sebagaimana pengingkaran yang akan dilakukan oleh orang yang telah mengenalnya.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Apakah Muhammadiyah Memiliki Mahzab


Benarkah Muhammadiyah Tidak Bermahzab Iftitâh

Agama – yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. – ialah apa yang diturunkan oleh Allah di dalam al-Quran dan yang tersebut dalam Sunnah yang shahih, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk untuk kebaikan manusia di Dunia dan Akhirat. (Himpunan Putusan Tarjih, 1987: 276)Pernyataan di atas menjadi penting untuk dicermati, karena di dalam terdapat isyarat bahwa Muhammadiyah tidak pernah berkeinginan untuk mengikatkan diri dengan mazhab tertentu, karena semua produk pemahaman keislaman Muhammadiyah digagas dan dirujuk secara langsung melalui sumber otentik (pemahaman atas ayat-ayat al-Quran dan Sunnah yang shahih).Tetapi, benarkah Muhammadiyah tidak bermazhab sama sekali dan bahkan tidak terpengaruh oleh pemikiran mazhab (utamanya mazhab – fikih – empat: Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah)?
Tulisan ini diasumsikan akan menjelaskan asumsi kebermazhaban dan ketidakbermazhaban Muhammadiyah, utamanya dalam masalah Fikih.